Friday, February 24, 2012

Mengobati diri sendiri saat permulaan sakit


1. Minum air putih sebanyak-banyaknya
Tubuh yang sedang sakit butuh cukup cairan untuk memerangi penyakit dan infeksi. Meski tidak suka, paksakan terus untuk minum dan jika perlu gunakan cairan elektrolit sebab rasanya yang lebih variatif biasanya bisa mengatasi rasa eneg di perut.

2. Istirahatlah di tempat tidur
Pada saat sakit, gunakan seluruh cadangan energi untuk memerangi penyakit dan infeksi. Izin untuk tidak masuk kerja atau sekolah bukanlah kesempatan untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci dan mengepel rumah, tetapi manfaatkan untuk istirahat.



3. Obati gejala
Beberapa jenis obat-obatan seperti misalnya antibiotik hanya bisa dibeli dengan resep dokter. Namun obat-obatan untuk mengatasi gejala banyak yang dijual bebas, sehingga bisa dibeli sendiri. Gunakan obat-obat bebas yang sesuai untuk mengatasi nyeri kepala, pegal-pegal, demam dan kalau ada alergi.

4. Mandi air hangat
Sentuhan air hangat di kulit membantu menjaga kecukupan cairan terutama di permukaan tubuh, sekaligus melancarkan peredaran darah karena air panas membuat pembuluh darah melebar. Mandi juga membuat badan lebih bersih dan bisa meredakan stres.

5. Sesedikit apapun, paksakan untuk tetap makan
Nafsu makan selalu berkurang saat sedang sakit, namun bukan berarti boleh tidak makan. Tubuh butuh bahan bakar, jadi jangan sampai tidak makan.

6. Tidur siang
Istirahat malam saja tidak cukup bagi orang yang seadng sakit. Secara teratur, matikan televisi dan perangkat elektronik lain termasuk ponsel di siang hari lalu tidurlah senyenyak mungkin.

7. Jaga kebersihan
Daya tahan tubuh yang menurun saat sakit sering membuat orang terinfeksi kuman baru, ketika penyakit yang lama sudah hampir sembuh. Untuk mencegah terjadinya infeksi baru, pastikan saran klasik namun sangat berguna yakni cuci tangan sebelum makan.


Makanan Terburuk dan Terbaik bagi Pencernaan

Makanan yang terburuk untuk pencernaan, antara lain:

1. Gorengan dan makanan tinggi lemak
Makanan tinggi lemak dan gorengan dapat mengakibatkan refluks asam dan heartburn. Makanan tinggi lemak juga dapat menyebabkan tinja berwarna pucat, kondisi ini disebut dengan steatorrhea. Steatorrhea merupakan kondisi dimana terjadi kelebihan lemak dalam tinja. Banyak orang dengan sindrom iritasi usus harus menjauhi makanan tinggi lemak, termasuk mentega dan krim karena makanan tersebut dapat menyebabkan masalah pencernaan.

2. Cabai

"Masakan pedas dapat mengiritasi kerongkongan dan menyebabkan rasa sakit mulas pada perut. Mengonsumsi makanan yang mengandung cabai dapat menjadi masalah khusus bagi orang-orang dengan sindrom iritasi usus besar atau bagi yang sudah menderita sakit maag kronis," kata Tim McCashland, MD, seorang ahli pencernaan darii University of Nebraska Medical Center, Omaha.



3. Susu dan keju

Tubuh memang membutuhkan kalsium dalam diet sehari-hari, dan cara mudah untuk mendapatkannya adalah dari produk susu seperti susu dan keju. Tetapi, bagi orang yang tidak toleran dengan laktosa dapat menyebabkan diare, gas, dan perut kembung serta kram.
Intoleransi laktosa merupakan masalah yang umum terjadi ketika orang tidak membuat cukup laktase. Laktase adalah enzim yang memecah laktosa (gula yang ditemukan dalam susu). Penyakit Celiac, penyakit Crohn, dan kemoterapi dapat merusak usus, yang juga dapat menyebabkan intoleransi laktosa.

4. Alkohol

Alkohol dapat melemaskan tubuh dan dapat juga melemaskan sfingter esofagus. Alkohol dapat menyebabkan refluks asam atau mulas. Minum minuman beralkohol juga dapat memberikan sensasi terbakar pada lapisan perut, merusak enzim tertentu dan mencegah penyerapan nutrisi. Terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan diare dan kram.

5. Strawberry

Berries memang baik untuk kesehatan. Tetapi biji-biji kecil dala buah ini dapat menjadi masalah bagi orang yang memiliki diverticulitis, atau kantong yang berkembang di usus yang dapat menjadi meradang atau terinfeksi.

6. Kopi, teh, dan minuman bersoda

Kopi, teh, dan minuman bersoda dapat bertindak sebagai diuretik, yang dapat menyebabkan diare dan kram. Minuman berkafein dapat menjadi masalah tertentu, terutama bagi orang dengan penyakit gastroesophageal reflux (GERD).

7. Jagung

Jagung memang kaya serat dan baik untuk kesehatan. Tetapi jagung juga mengandung selulosa, jenis serat yang tidak dapat diurai dengan mudah karena tidak memiliki enzim yang diperlukan. Jagung mungkin dapat tidak tercerna, dan menyebabkan gas dan sakit perut.

Makanan yang terbaik untuk pencernaan, antara lain:


1. Yogurt

Triliunan bakteri dapat berada dalam usus yang membantu mencerna makanan, dan yogurt mengandung beberapa jenis bakteri sehat. Yogurt mengandung bakteri bakteri baik, sehingga dapat digunakan untuk mengisi ulang flora normal dalam saluran pencernaan.

2. Kimchi

Kimchi adalah makanan favorit di Korea biasanya dibuat dengan kubis, lobak, atau bawang merah, bersama dengan banyak rempah-rempah. Bahan utama biasanya kubis, yang mempromosikan pertumbuhan bakteri sehat dalam usus besar. Kubis adalah jenis serat yang tidak dicerna, sehingga dapat membantu menghilangkan limbah dan menjaga buang air besar lebih teratur.

3. Daging tanpa lemak dan ikan

Jika akan makan daging, maka sebaiknya pilihlah ikan. Daging merah cenderung berlemak.

4. Biji-bijian

Biji-bijian, seperti roti gandum dan beras merah, merupakan sumber serat yang baik, yang dapat membantu pencernaan. Serat juga dapat membantu merasa kenyang dan kolesterol yang lebih rendah, tetapi dapat menyebabkan kembung, gas, dan masalah lain. Biji-bijian gandum tidak baik bagi orang dengan penyakit celiac atau intoleransi gluten.

5. Pisang

Pisang membantu memulihkan fungsi usus normal, terutama jika memiliki diare. Pisang dapat mengembalikan elektrolit dan kalium yang mungkin hilang karena tinja berlendir. Buah ini juga memiliki banyak serat untuk membantu pencernaan.

6. Jahe

Jahe merupakan jenis rempah-rempah yang telah digunakan selama ribuan tahun sebagai cara yang aman untuk meredakan mual, muntah, mabuk perjalanan, mual di pagi hari, gas, kehilangan nafsu makan, dan kolik. Tetapi juga tidak baik untuk mengonsumsi jahe berlebihan. Dosis tinggi dari jahe dapat menyebabkan mulas.


Wednesday, February 22, 2012

5 Cara Mengajarkan Anak Berhemat dan Menabung

 
Orang yang sukses adalah yang tahu cara mengatur uangnya dengan baik, yaitu cara menyimpan dan membelanjakan uang dengan tepat. Cara yang paling efektif adalah dengan mengetahui betapa pentingnya menabung.

Berikut ini adalah lima tips yang dikutip dari Financial Highway, Rabu (21/2/2012), yang bisa anda terapkan untuk si kecil dalam belajar menabung:

image

1. Buka tabungan pribadi untuk anak anda
Tabungan ini akan memberi mereka harapan punya uang sendiri suatu hari, dan mulai menabung sejak dini. Setelah rekening dibuka, semangati anak untuk disiplin mengisi tabungan secara teratur, atau bisa juga anda minta anak anda menabung di rumah terlebih dahulu setelah itu bawa celengan ke bank bersama-sama untuk dimasukan ke tabungan.

2. Biasakan anak menyisihkan uang jajan
Setelah punya rekening atau celengan pribadi di rumah, biasakan anak anda untuk menyisihkan sebagian uang jajan atau uang lain yang ia terima, misalkan pemberian dari kakek-nenek atau paman-bibi. Jangan sampai uang yang untuk ditabung sengaja diberi oleh anda.
Contohnya, selalu minta kepada anak anda untuk menyisihkan 10% dari total uang jajang yang anda beri setiap minggu. Aktifitas seperti ini yang merangsang anak untuk menabung secara otomatis jika nanti sudah terbiasa.

3. Buat daftar belanjaan khusus untuk anak
Ketika berbelanja bulanan, anda tidak harus meninggalkan anak di rumah. Anak anda boleh ikut, dengan syarat ia punya daftar belanjaan sendiri. Daftar belanjaan anak itu harus didiskusikan dengan anda, sehingga anak anda akan tahu mana yang kebutuhan dan mana keinginan.
Dengan demikian, anak anda akan tahu mana yang menjadi prioritas. Saat berbelanja usahakan untuk tidak melenceng dari daftar tersebut. Secara tidak sadar, lambat laun anak anda akan terbiasa memprioritaskan merancang daftar kebutuhannya setiap bulan.

4. Matikan alat rumah tangga jika tidak digunakan
Berhemat tidak selalu harus berhubungan dengan uang, dengan memelihara peralatan rumah tangga juga sudah termasuk berhemat. Terapkan hal ini pada anak anda sehingga ia terbiasa menghargai barang. Jika barang miliknya terawat, maka ia tidak harus sering membeli barang baru dan uangnya bisa untuk ditabung.
Beberapa contohnya adalah, mematikan komputer jika tidak digunakan, matikan lampu saat keluar ruangan. Biarkan ia terbiasa dengan hal ini sehingga di masa depan ia bisa lebih berhemat.

5. Beli barang sesuai kebutuhan utama
Jangan pernah mengajarkan pemborosan pada anak. Orang tua biasanya tidak tahu antara batasan pemborosan dan sayang anak. Sayang anak berarti mempersiapkan anak untuk kehidupannya di masa depan, sementara pemborosan adalah membelikan banyak barang asalkan anak senang tanpa tahu konsekuensinya di masa mendatang.

Jangan biarkan anak terlena dengan hidup enak meski anda berpenghasilan sangat lebih. Terlalu banyak memberi barang membuat anak tidak berpikir dewasa dan malah kurang menghargai barang tersebut. Utamakan barang-barang kebutuhan utamanya, seperti perlengkapan sekolah dan lain-lain. Beri barang-barang non primer pada saat-saat tertentu, seperti ulang tahun atau naik kelas.



Friday, February 3, 2012

Cinta

Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.



image

Hukum Tabur Tuai

Ingatlah hukum dasar ini, dalam kehidupanmu  Barang siapa yang menanam, dia pula yang akan menuai