Tuesday, September 25, 2007

Pengenal Gempa Bumi

BUMI BENTUK DAN UKURAN
Bumi berbentuk bulat seperti bola, namun rata di kutub-kutubnya.
jari-jari Khatulistiwa = 6.378 km, jari-jari kutub=6.356 km. Lebih
dari 70 % permukaan bumi diliputi oleh lautan.


STRUKTUR DALAM BUMI
Bumi memiliki struktur dalam yang hampir sama dengan telur. Kuning
telurnya adalah inti, putih telurnya adalah selubung, dan cangkang
telurnya adalah kerak.

Berdasarkan penyusunnya lapisan bumi terbagi atas litosfer,
astenosfer, dan mesosfer. Litosfer adalah lapisan paling luar bumi
(tebal kira-kira 100 km) dan terdiri dari kerak bumi dan bagian atas
selubung. Litosfer memiliki kemampuan menahan beban permukaan yang
luas misalkan gunungapi. Litosfer bersuhu dingin dan kaku. Di bawah
litosfer pada kedalaman kira-kira 700 km terdapat astenosfer.
Astenosfer hampir berada dalam titik leburnya dan karena itubersifat
seperti fluida. Astenosfer mengalir akibat tekanan yang terjadi
sepanjang waktu. Lapisan berikutnya mesosfer. Mesosfer lebih kaku
dibandingkan astenosfer namun lebih kental dibandingkan litosfer.
Mesosfer terdiri dari sebagian besar selubung hingga inti bumi.


TEORI TEKTONIK LEMPENG
Menurut teori tektonik lempeng, permukaan bumi ini terbagi atas
kira-kira 20 pecahan besar yang disebut lempeng. Ketebalannya sekitar
70 km. Ketebalan lempeng kira-kira hampir sama dengan litosfer yang
merupakan kulit terluar bumi yang padat. Litosfer terdiri dari kerak
dan selubung atas. Lempengnya kaku dan lempeng-lempeng itu bergerak
diatas astenosfer yang lebih cair.



BATAS - BATAS LEMPENG
Daerah tempat lempeng-lempeng itu bertemu disebut batas lempeng. Pada
batas lempeng kita dapat mengetahui cara bergerak lempeng-lempeng itu.
Lempeng bisa saling menjauh, saling bertumbukan, atau saling menggeser
ke samping.


PENYEBAB GERAKAN LEMPENG
Arus konveksi memindahkan panas melalui zat cair atau gas. Gambar poci
kopi menunjukkan dua arus konveksi dalam zat cair. Perhatikan, air
yang dekat dengan api akan naik, saat dingin di permukaan air kembali
turun. Para ilmuwan menduga arus konveksi dalam selubung itulah yang
membuat lempeng-lempeng bergerak. Karena suhu selubung amat panas,
bagian-bagian di selubung bisa mengalir seperti cairan yang tipis.
Lempeng-lempeng itu bergerak seperti ban berjalan berukuran besar.


GEMPABUMI
APAKAH GEMPABUMI ITU?

Gempabumi adalah berguncangnya bumi yang disebabkan oleh tumbukan
antar lempeng bumi , patahan aktif aktivitas gunungapi atau runtuhan
batuan. Kekuatan gempabumi akibat aktivitas gunungapi dan runtuhan
batuan relatif kecil sehingga kita akan memusatkan pembahasan pada
gempabumi akibat tumbukan antar lempeng bumi dan patahan aktif.


PROSES GEMPABUMI
Lempeng samudera yang rapat massanya lebih besar ketika bertumbukkan
dengan lempeng benua di zona tumbukan (subduksi) akan menyusup ke
bawah. Gerakan lempeng itu akan mengalami perlambatan akibat gesekan
dari selubung bumi. Perlambatan gerak itu menyebabkan penumpukkan
energi di zona subduksi dan zona patahan. Akibatnya di zona-zona itu
terjadi tekanan, tarikan, dan geseran. Pada saat batas elastisitas
lempeng terlampaui, maka terjadilah patahan batuan yang diikuti oleh
lepasnya energi secara tiba-tiba. Proses ini menimbukan getaran
partikel ke segala arah yang disebut gelombang gempabumi.


DIMANAKAH KITA TINGGAL ?
Kepulauan Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng utama dunia
yaitu lempeng Australia, Eurasia, dan Pasifik. Lempeng Eurasia dan
Australia bertumbukan di lepas pantai barat Pulau Sumatera, lepas
pantai selatan pulau Jawa, lepas pantai Selatan kepulauan
Nusatenggara, dan berbelok ke arah utara ke perairan Maluku sebelah
selatan. Antara lempeng Australia dan Pasifik terjadi tumbukan di
sekitar Pulau Papua. Sementara pertemuan antara ketiga lempeng itu
terjadi di sekitar Sulawesi. Itulah sebabnya mengapa di pulau-pulau
sekitar pertemuan 3 lempeng itu sering terjadi gempabumi.


Peta kepulauan Indonesia pada pertemuan 3 lempeng
Berikut ini adalah 25 Daerah Wilayah Rawan Gempabumi Indonesia yaitu:
Aceh, Sumatera Utara (Simeulue), Sumatera Barat - Jambi, Bengkulu,
Lampung, Banten Pandeglang, Jawa Barat, Bantar Kawung, Yogyakarta,
Lasem, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kepulauan Aru, Sulawesi Selatan,
Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sangir Talaud,
Maluku Utara, Maluku Selatan, Kepala Burung-Papua Utara, Jayapura,
Nabire, Wamena, dan Kalimantan Timur.


INTENSITAS DAN KEKUATAN GEMPA BUMI
Intensitas gempabumi adalah tingkat kerusakan yang terasa pada lokasi
terjadinya. Angkanya ditentukan dengan menilai kerusakan yang
dihasilkannya, pengaruhnya pada benda-benda, bangunan, dan tanah, dan
akibatnya pada orang-orang. Skala ini disebut MMI (Modified Mercalli
Intensity) diperkenalkan oleh Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Magnituda adalah parameter gempa yang diukur berdasarkan yang terjadi
pada daerah tertentu, akibat goncangan gempa pada sumbernya. Satuan
yang digunakan adalah Skala Richter. Skala ini diperkenalkan oleh
Charles F. Richter tahun 1934. Sebagai contoh, gempabumi dengan
kekuatan 8 Skala Richter setara kekuatan bahan peledak TNT seberat 1
gigaton atau 1 milyar ton.


AKIBAT GEMPABUMI
Akibat utama gempabumi adalah hancurnya bangunan-bangunan karena
goncangan tanah. Jatuhnya korban jiwa biasanya terjadi karena tertimpa
reruntuhan bangunan, terkena longsor, dan kebakaran. Jika sumber
gempabumi berada di dasar lautan maka bisa membangkitkan gelombang
tsunami yang tidak saja menghantam pesisir pantai di sekitar sumber
gempa tetapi juga mencapai beberapa km ke daratan.

Korban jiwa terbesar akibat gempabumi Indonesia terjadi di Nias pada
bulan Maret 2005 sebanyak 300 jiwa. Sementara korban jiwa gempabumi
yang kemudian membangkitkan tsunami terbesar memakan korban jiwa
terjadi di Aceh dan Sumut pada Desember 2004, sebanyak 250.000 jiwa.


TINDAKAN KITA SAAT TERJADI GEMPABUMI
Jika gempabumi menguncang secara tiba-tiba, berikut ini 10 petunjuk
yang dapat dijadikan pegangan dimanapun anda berada.


DI DALAM RUMAH
Getaran akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu itu, anda harus
mengupayakan keselamatan diri anda dan keluarga anda. Masuklah ke
bawah meja untuk melindungi tubuh anda dari jatuhan benda-benda. Jika
anda tidak memiliki meja, lindungi kepala anda dengan bantal. Jika
anda sedang menyalakan kompor maka matikan segera untuk mencegah
terjadinya kebakaran.

DI LUAR RUMAH
Lindungi kepala anda dan hindari benda-benda berbahaya. Di daerah
perkantoran atau kawasan industri, bahaya bisa muncul dari jatuhnya
kaca-kaca dan papan-papan reklame. Lindungi kepala anda dengan
menggunakan tangan, tas atau apapun yang anda bawa.

DI MALL, BIOSKOP, DAN LANTAI DASAR MALL
Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan. Ikuti semua
petunjuk dari pegawai atau satpam.

DI DALAM LIFT
Jangan menggunakan lift saat terjadi gempabumi atau kebakaran. Jika
anda merasakan getaran gempabumi saat berada di dalam lift, maka
tekanlah semua tombol. Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat
keamanannya dan mengungsilah. Jika anda terjebak dalam lift, hubungi
manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.

DI DALAM KERETA API
Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan
terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak. Bersikap
tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta. Salah mengerti
terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan
kepanikan.

DI DALAM MOBIL
Saat terjadi gempabumi besar, anda akan merasa seakan-akan roda mobil
anda gundul. Anda akan kehilangan kontrol terhadap mobil dan susah
mengendalikannya. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil anda di kiri
jalan dan berhentilah. Ikuti instruksi dari radio mobil. Jika harus
mengungsi maka keluarlah dari mobil, biarkan mobil tak terkunci.

DI GUNUNG/PANTAI
Ada kemungkinan lonsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung
ke tempat aman. Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika
anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah
mengungsi ke dataran yang tinggi.


BERI PERTOLONGAN
Sudah dapat diramalkan bahwa banyak orang akan cedera saat terjadi
gempabumi besar. Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan
mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian maka bersiaplah
memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang berada di sekitar
anda.

EVAKUASI
Tempat-tempat pengungsian biasanya telah diatur oleh pemerintah
daerah. Pengungsian perlu dilakukan jika kebakaran meluas akibat
gempabumi. Pada prinsipnya, evakuasi dilakukan dengan berjalan kaki
dibawah kawalan petugas polisi atau instansi pemerintah. Bawalah
barang-barang secukupnya.

DENGARKAN INFORMASI
Saat gempabumi besar terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk
mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan
bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar. Anda dapat memperoleh
informasi yang benar dari pihak berwenang, polisi, atau petugas PMK.
Jangan bertindak karena informasi orang yang tidak jelas.

sumber: Website Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi

No comments: