Mengapa Rel Kereta Api menggunakan batu krikil

Menjadi penasaran bagi saya mengapa rel kereta api di Indonesia menggunakan batu kerikil di sekitarnya …

Pertanyaan yang perlu dicari tahu jawabannya :?

Mengapa tidak menggunakan pasir, aspal atau cor saja.
Akhirnya saya mendapatkan sekilas informasi mengenai hal ini

Sebenarnya batu krikil digunakan sebagai pemberat, dalam hal ini fungsinya sebagai pengestabil dari berat kereta, peredam getaran kereta, menghindari pengikisan tanah, memperlancar resapan air hujan, serta memperlambat tumbuhnya rerumputan disekitar rel kereta.



Base on my assumption kalau menggunakan aspal, so pasti rel kereta pasti bisa menjadi lebih licin, serta tdk ada faktor peredam getaran, yang ada aspalnya mudah retak-retak.

Kalau menggunakan cor sama seperti penggunaan aspal, namun lebih kuat dan mungkin saja pertimbangan biaya menyebabkan hal ini tidak digunakan.

Dan penggunaan krikil hanya digunakan pada dataran yang langsung berhubungan dengan tanah / bumi, coba bandingan dengan penggunakan kereta yang canggih ini.



Yang pasti tidak menggunakan krikil lagi ;p
”Teknologi telah membawa kita kepada suatu perubahan”

Ada masukan / info lainnya mengenai hal ini … bisa dishare dengan kita-kita, semoga informasi ini membuka wawasan kita :D